Konon menurut cerita dari para sesepuh, Desa Peleyan adalah sebuah wilayah yang terdapat banyak tumbuh pohon Serut Jawa atau orang pada umumnya menyebut pohon peleh dalam bahasa latin disebut Streblus Asper. Konon menurut cerita wilayah ini belum mempunyai nama dan dihuni oleh Mbah atau Jujuk (dalam sebutan Madura) WIDAK RAMA MIDER SAGHERE yang berasal dari kepulauan Madura, kemudian beliaulah yang membabat tanah Desa Peleyan ini.

Asal muasal penyebutan Desa Peleyan oleh orang kebanyakan yang berlalu lalang melintas jalan yang kiri dan kanan jalan tersebut banyak ditumbuhi oleh Pohon Serut Jawa ata Peleh, sehingga orang menyebutnya Peleyan dikarenakan banyak pohon Pelehnya atau Pohon Serut Jawa. 

Ada sejarah lain selain kisah di atas, yang mana penuturan ini disampaikan langsung oleh Pengasuh Ke-2 Pondok Pesantren yang berada di Desa Peleyan yaitu Almaghfirllah HABIB MUSTHOFA BIN HABIB ALWI AL DJUFRI beliau menuturkan pada acara yang dilaksanakan di Kediaman Kepala Desa yang menjabat Tahun 2013 s/d 2019 yakni Bapak JUMAADI,  bahwa sanya asal muasal kata Peleyan tersebut adalah banyaknya orang-orang pilihan Allah, Kekasih-kekasih Allah, Wali-wali Allah sehingga orang menyebut Peleyan (dalam bahasa madura) yang dalam bahasa Indonesianya adalah Orang-orang pilihan. 

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Peleyan yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.