Pemerintah Desa Peleyan menggelar Tes Penjaringan dan Penyaringan calon Perangkat Desa, bertempat di Aula Kantor Balai Desa, Selasa (30/06/2020) yang di mulai pukul 09.00 sampai 22.30 WIT.

Peserta yang mengikuti test berjumlah 15 orang yang akan memperebutkan 4 jabatan perangkat desa yang kosong.

Lima belas orang peserta ini telah melewati tahapan-tahapan proses penjaringan dan penyaringan calon Perangkat Desa mulai dari pendaftaran dan seleksi berkas.

Pelaksanaan test tertulis terdiri dari Pengetahuan Umum serta Kemampuan Penguasaian IT/Ujian Komputer meliputi Microsoft Word, Microsoft Excel.

Pembukaan acara ini di hadiri oleh perangkat desa Peleyan, Forkomimka kecamatan Kapongan dan Tim Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Peleyan
Bapak Camat Kapongan tim penjaringan dan penyaringan dalam arahannya mengatakan, momentum pengisian jabatan perangkat desa di Desa Peleyan bukan karena untuk mendapatkan profesi, namun untuk melayani masyarakat desa Peleyan.
Peserta Tes Penjaringan.
Yang terpenting dalam jabatan perangkat desa adalah berdasarkan sistem berbasis profesionalitas, dan ke depan bagaimana mempertanggung jawabkan kerja dan kinerja perangkat desa.
Babimkamtibnas desa Peleyan penjaringan mengajak seluruh peserta seleksi calon perangkat desa agar dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya serta menunjukan kualitas dan kemampunan yang terbaik sehingga nantinya bisa mendapatkan hasil yang terbaik pula.

Dalam test tertulis Pengetahuan Umum peserta diperhadapkan dengan 100 soal dengan waktu 90 menit. Sementara untuk test komputer peserta tes diminta untuk membuat sebuah dokumen berupa proposal, serta sebuah tabel dalam Microsoft Excel. Para calon diberikan dokumen, tes ini benar-benar menguji kemampuan mereka soal mengoperasikan komputer baik word, excel.

Kemampuan mengoperasikan komputer mutlak harus dikuasai oleh seorang perangkat desa, mengingat saat ini hampir semua jenis pekerjaan khususnya dalam bidang pemerintahan desa, tidak pernah lepas dari yang namanya komputer sehingga para calon harus benar-benar menguasai komputer. Yang terakhir nilai tes wawancara sebagai tolak ukur kemampuan dalam bidang pengetahuan dimana setiap peserta diberikan waktu 30 menit dalam test wawancara ini.
Semoga kegiatan penjaringan dan penyaringan perangkat desa ini akan menghasilkan figur perangkat desa yang kreatif dan inofatif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai perangkat desa di tiap jabatan yang diemban, yang imbasnya nanti adalah kemajuan bagi pembangunan desa, pelayanan kepada masyarakat secara prima, serta berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.